Tetiba jadi Tim Management #MenikahItuMudah


Oke saya akan cerita bagaimana perjalanan saya sampai bisa bergabung menjadi tim dari #MenikahItuMudah. Hmmm dari namanya itu lho… wow banget. Mungkin bagi sebagian orang yang baru mengeja kata ini akan berkesan.. wah nggak banget.. pasti galau abis.. yupp dan itu kesan pertama saya ketika ditawari jadi marketing buku ini. Sempet saya bilang gini “nggak teh, saya nggak berani karena saya sendiri belum praktek.. bla bla bla.. saya nggak mau di bilang galau pengen nikah.. atau bahkan kebelet nikah.. itu bukan saya banget,..”  penolakan habis-habisan dari saya kala itu. Melihat sinis orang-orang yang suka dateng ke kajian pra nikah, karena sudah terlalu sering ikut kajian beginian yang ada hanya bikin semangat ingin bukan semangat action atau action tanpa tujuan yang jelas bahkan niatan yang tak lurus atau sekedar action yang nggak ada alasan yang kuat hanya untuk memenuhi keinginan sesaat. Ahh terlalu banyak orang galau disekitaran saya yang berakibat tidak baik bagi kesehatan saya sendiri.. hehehe.

Perjalanan dalam memasarkan dengan cara terpaksa dimulai saat keterdesakan masalah keuangan melanda saya sebagai anak rantau yang bulanannya lagi tersendat kala itu. Dengan sangat kebetulan, disebuah fakultas dikampus saya sedang mengadakan seminar pra nikah yang mengundang Salim a fillah, dsb. nah disinilah peluang jualan karena pasti bakal banyak yang datang. Yah entah mengapa langsung terlintas dibenak saya tentang buku #MenikahItuMudah dan #MahirMenjagaOrganIntimWanita untuk dipasarkan disitu. Pasti bakal laku karena temanya sama yaitu tentang nikah. Oke, akhirnya saya dipertemukan dengan sang penulis sebut saja th fu dan canun di acara #MudaMulia 3 waktu itu. Sebuah kebetulan tanpa janjian sebelumnya Alloh takdirkan saya bertemu dengan keduanya dan langsung diskusi untuk masalah pemasaran buku tersebut di acara seminar pra nikah itu. Dan.. akhirnya saya pun jadi berjualan buku itu di acara tersebut dengan catatan saya akan pasarkan itu buku hanya di seminar-seminar pra nikah saja nggak diluar itu.

Dan cerita pun dimulai.. seusai acara pra nikah itu, sisa buku yang tidak terjual harus saya bawa. Karena  si penulisnya menitipkan buku itu ditangan saya. Okelah kalau begitu.. berlanjut akhirnya si penulis menawari saya untuk menjadi manager buku yang bertugas membungkus dan mengirimkan buku kalau-kalau ada orang yang ingin beli lewat tangan beliau. Sip oke saya terima. Dengan catatan karena saya nggak perlu nawar-nawari alias memarketingkan buku itu jadi nggak perlu menjual kata #MenikahItuMudah dengan berbagai acaman di mental saya bahwa saya akan dibilang “galau lah apalah…” saya tinggal membungkus dan mengirim saja. Mudah sekali. Ehh ditengah perjalanan saya terpaksa harus membaca buku itu. Jadi selama saya memasarkan buku itu sebenarnya belum pernah baca buku itu. Baru ketika th fu meminta saya untuk menjadi admin salah satu twetnya terpaksa deh harus saya abaca habis buku itu halaman per halaman. Dan ternyata… mindset saya selama ini salah.. ini buku berbeda dari buku-buku pra nikah yang lain yang berefek semangat tanpa action dan berdampak galau berkepanjangan. Ini buku menawarkan beberapa tools untuk menujunya dengan mengukur kesiapan pribadi dan plus persiapan-persiapan yang harus dijalani.

Nah, sekarang mau cerita bagaimana saya bisa sampe masuk ke tim #MenikahItuMudah. Suatu ketika, saya ditawari oleh penulis buku #MIM untuk bergabung ke tim management #MIM. Awalnya sangat ragu.. tapi juga penasaran J dan akhirnya oke saya putuskan untuk ikut gathering pertama dulu. Dibayangan saya kala itu yang bergabung di tim #MIM ini pasti orang-orang yang menganut paham Nikah Muda alias sudah Menikah semua.. dan ternyata.. dugaan saya semua salah.. semua anggota dari tim ini masih single sodara-sodara.. Cuma th fu dan canun doank yang sudah nikah, itu juga mereka foundernya. Di gathering pertama yang saya telat datengnya di jelasin tentang visi besar dalam hidup canun yaitu “mewujudkan pada th 2025 keluarga-keluarga di pulau jawa jadi keluarga yang samara.” Salah satu konsep dalam membentuk peradaban. Wow sebesar itu mimpinya dan sesederhana ini melakukannya. Jadi, dari situlah baru saya sadari bahwa #MIM nggak Cuma ngomongin Pra nikah, galau nikah dst dst.. tapi lebih dari itu. Disini kita belajar tentang Psikologi, Parenting, Kesehatan (karena muslim yang kuat lebih disukai Allah SWT), dan yang lebih penting lagi adalah menyelamatkan temen-temen kita dari ganasnya pergaulan bebas, hal-hal yang mendekati zina yang biasa disebut dengan pacaran (karena Alloh SWT sangat melarang keras hal ini). Kalimat yang sering kami pegang untuk mengatasi hal ini adalah HALALKAN atau PUTUSKAN. Masalahnya kalau putuskan itu dan sudah terlalu cinta kan susah.. akibatnya banyak pembenaran-pembenaran.. dan kalau halalkan tanpa ilmu dan tata cara yang Alloh suka ya nambah masalah akibatnya jadi galau. Dan #MIM hadir untuk masalah yang demikian.

Dan kami para anggota tim ditantang untuk merenungkan visi besardalam hidup masing-masing. Jadi, nanti kalau sampai saatnya waktu hidup didunia ini sudah habis, setidaknya kami telah punya bukti dalam mempertanggung jawabkan tugas kami menjadi khalifah dimuka bumi. Dengan apa? Yah dengan visi hidup kami ini.. – sampai sekarang masih merenungi visi besar dalam hidup saya J -

Dari sinilah saya bertemu sama orang-orang yang luar biasa.. energi positif banyak saya terima disini. Yahh sulit rasanya dijelasin dengan kata-kata. Dan cerita ini akan terus berlanjut.. karena terlalu banyak rasa syukur yang harus saya jelaskan dalam kata-kata.. Takdirulloh.. Skenario hebat Alloh yang telah mempertemukan saya dengan tim ini.. tim impian.. yang bermimpi membentuk peradaban melalui langkah sederhana yang berdampak luar biasa yaitu menyelamatkan generasi muda dari kejamnya pergaulan dunia dengan mengubah mindset menjadi Keluarga SAMARA J

Hidup yang Pasti akan Berakhir



Hidup yang Pasti akan Berakhir

Ada perasaan berbeda ketika diri memutuskan untuk memilih topic ini dalam menulis. Sehingga, sering kali ketika diri menuliskan berbagai kata untuk menuliskan tentang bab ini, langsung saja mengurungkan niat dan kembali menghapus tiap kalimat yang telah ditulis. Jarang sekali bahasan ini dibahas dan didiskusikan, sering sekali ketika membahas ini yang dilakukan adalah case close begitu saja. Apalagi kita yang katanya masih muda alias 20 tahunan. Padahal siapa yang tau akhir hidup kita sampai kapan… #Astaghfirulloh

Teriring doa teruntuk sahabatku yang telah dipanggil terlebih dahulu saat usianya masih 14 th akibat kecelakaan motor itu. Yang kejadiannya tepat di hari kamis tanggal 23 September 2004. Semoga Alloh melapangkan tempatmu disana dan semoga Alloh berkenan agar kita bertemu lagi di surga. Aamiin ya Robbala’alamin.

Dunia ini penuh dengan misteri, sebentar berita kebahagiaan datang.. entah itu pernikahan, wisuda, dsb. dan sebentar kemudian kabar dukapun ikut meramaikan suasana. Entah itu tentang kabar sakitnya orang tua, atau kabar kematian. Yah.. kematian.. sesuatu yang pasti. Namun, tak banyak orang menyadari ini. Padahal, ingat sama mati itu adalah cara paling jitu agar kita senantiasa mendekat sama yang beri kehidupan ini. Alloh SWT telah tegaskan di QS. Al-Ankabut; 57 bahwa “Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kemudian hanya kepada Kami, Kamu dikembalikan”. Singkat.. sesuatu yang pasti dan penuh misteri. Misteri waktu, misteri tempat, dan misteri sebab.

Yang jadi pertanyaan, bukan kapan kita akan mengalami akhir hidup ini. Tapi, yang jadi pertanyaan adalah bagaimana akhir hidup kita nanti. Syahid di jalan Alloh dan khusnul khotimah sudah pasti harus jadi cita-cita tertinggi seorang yang beriman kepadaNya. Pertanyaan berikutnya adalah, kita bakal dikenang seperti apa setelah tak lagi menginjakkan bumi. Aku tak sedang berkisah tentang kepergian Rasululloh SAW yang hidup jauh dari zaman ini. Tapi aku sedang mengingat sebuah kisah bagaimana seorang mujahid yang syahid di jalanNya dikenang, yaitu ust Rahmat Abdulloh. Kepergiannya yang ditangisi oleh banyak orang, perjuangannya yang bahkan diabadikan dalam sebuah film berjudul “Sang Murobi” dan spiritnya yang masih terasa hingga saat ini. Atau seorang mujahidah tangguh ustdz Yoyoh Yusroh yang semangat jihadnya banyak menginspirasi hingga kepergiannya membawa duka tersendiri bagi kami. Ya Robb sungguh aku iri.

Lalu bagaimana dengan ku sendiri? Tak pantas rasanya, diri masih banyak salah dan cacat disana-sini. Masih sering membawa masalah ketimbang menyeleseikan masalah ummat. Belum menjadi anak yang berbakti. Hafalan masih jauh dari kata hafidzoh. Tapi, hidup pasti berakhir. Entah giliran itu bakal datang. Maka, ampuni kami ya Robb yang sering melalaikan hal ini, sehingga tubuh ini masih sering melakukan hal-hal yang tak Kau sukai. Ampuni jika masih banyak waktu yang kami sia-siakan. Ampuni kami jika masih belum juga mampu memahami segala macam peringatan yang tlah Kau beri. Bahkan kami yang belum juga mengerti untuk mengeja kata CINTAMu terhadap makhlukMu yang satu ini. Jadikanlah akhir hidup kami dalam sebaik-baiknya keadaan, khusnul khotimah dan dengan cara yang mulia yaitu syahid dijalanMu. Mudahkanlah akhir hidup kami ya Robb. –Kuatkan kami, Istiqomahkan kami agar dapat meraih cita-cita tertinggi kami tersebut-

-Ya Robb,.. ketakutanku yang paling besar adalah… Kau matikan aku dalam keadaan yang belum hapal Qur’an secara keseluruhan.. maka mudahkanlah aku agar dapat menghafal dan mengaplikasikan ayat-ayat cintaMu-

Seorang wanita biasa yang juga ingin dicemburui bidadari-bidadari bermata jeli

Poka 2
6 November 2012
11.00 pm

Mencinta


Maka nikmat Tuhan manakah yang kamu dustakan?

Berulang-ulang Engkau bertanya demikian pada hambaMu yang lemah ini. Kasih sayang tak pernah putus Kau karuniakan pada diri ini. Nikmat iman islam, cahaya hidayah, ukhuwah islamiyah.. segalanya ya Robb tak bisa kubantah sedikitpun, tentang nikmat yang Kau beri Mu ini.

Terkadang, jalan ini terasa suram tanpa pengharapan. Bertubi-tubi diri merasa sesak menghadapi tentang apa yang Kau ujikan pada diri yang lemah ini. Iman yang rapuh, membuat luka tak kunjung sembuh. Ahh apalah diri ini baru saja diuji dengan sedikit rasa sakit tapi keluh sudah membuat iman luruh. Astaghfirulloh.. lalu dengan cintaMu, kau tegur aku dengan kalimat yang sangat lembut .“Ataukah kamu mengira akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) seperti yang dialami) orang-orang terdahulu sebelum kamu. Mereka ditimpa kemelaratan, penderitaan, dan diguncang (dengan berbagai cobaan), sehingga Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya berkata, “kapankah datang pertolongan Alloh?” ingatlah, sesungguhnya pertolongan Alloh itu dekat.”(QS.2:214)

Yah.. Karena surga memang bukan untuk orang-orang yang lemah. Dan ku tahu Kau sesuai dengan prasangka hambaMu.. Kau akan kuatkan aku untuk menempuh jalan ini selalu.
Kupinta dengan sangat kepadaMu, untuk senantiasa Kau buka pintu hidayah kepada kami sekeluarga, naungi kami dengan cahya hidayahMu.. Alloh jangan Kau biarkan kami tersesat sesudah Kau memberi petunjuk kepada kami. Kumpulkan kami kelak di surgaMu ya Robb.. di surgaMu ya Robb.  di SurgaMu.. Jangan Kau jadikan kami tercerai berai di kehidupan abadi nanti.

Untuk yang terkasih, ibu, ayah, kakak-kakak dan adik… aku yang belum bisa apa-apa hanya bisa berdoa semoga kita selalu berkumpul hingga di surga kelak.. mencintai kalian adalah nafasku. 

Pondok Kaca 2
210912

Cinta Dalam Definisi

Cinta mestinya bagai sepasang sayap yang
membawa kita terbang tinggi.

Cinta mestinya bagai udara yang
membuat kita selalu memiliki harapan.

Tapi cinta juga mestinya bagai lukisan
yang tak kunjung selesei, dengan begitu
kita tak pernah meninggalkannya.

-Asma Nadia Sakinah Bersamamu-

Galau "Kata Populer bangett"


Galau

Berbagai macam tulisan galau.. entah mengapa istilah galau tiba-tiba booming dan aku termasuk iku-ikutan pakai istilah galau ini saat diri tak menentu ga enak ngapa-ngapain.. arhg pokoknya galau…

Galau ini makin menjadi ketika orang tua menelpon dan bertanya bagaimana skripsinya? Lancar.. Alloh begini ya rasanya jadi mahasiswa tingkat akhir yang seharusnya sudah nggak di kampus lagi.. galau semakin menjadi ketika sekitarku meragukan keyakinan kalau aku bisa wisuda tahun ini.. tambah galau lagi kalau melihat lehan penelitian yang tak pernah beres dari gangguan.. mulai dari gulma lah, terus mulsa yang robek sana-sini lah.. dsb.. ya Alloh kug galaunya numpuk-numpuk gini yak.. tiap ke lahan mencoba tersenyum.. tarik napas.. ini pasti dilalui.. dan terus tambah galau lagi pas menyadari kalau teman-teman yang lain sudah sibuk dengan bimbingan plus plus banyaknya undangan kolokium.. galau banget..

Biasanya ditengah galau yang begini itu jadi timbul galau yang lain.. hehe.. yup galau orang yang sudah kepala 2.. apa itu? Menikah?? Haha.. disadari apa tidak, aku sudah mencapai 22th.. umur segini dikampung ku sudah lazim buat menikah.. bahkan sudah banyak yang puya anak.. hehe dan kalau ke rumah teman-teman yang “tarbiyah” dirumah plus plus teman-teman bermain udah pada nikah atau lagi proses.. jadi berpikir, ini kalau di kampus ku masih jarang seumuran aku yang begini ni.. tapi kalau nengok lagi temen-temen di bandung yang notabene beda kampus itu sudah lazim yang begini.. tapi aku masih galau.. bener juga ya pertanyaan seorang temen.. “bener udah siap karena Alloh atau karena cuma pengen aja karena temen banyak yang udah nikah karena keinginan keluarga atau karena cuma ingin menyatuka dua hati yang tersayat??” duh pertanyaan ini.. sulit juga dijawab. Galau juga sudah siap belum ya?? kan yang namanya nikah itu ga Cuma enak-enak saja manis-manis saja. Gimana nanti bagi waktu antara keluarga diri sendiri dsb. gimana nyiapin mental jadi seorang ibu.. gimana cara manajemen keuangan nanti.. pastinya harus terbiasa dengan kata berbagi dan saling mengerti.. duh sepertinya harus banyak yang dipelajari lagi.. kalau galau yang beginian jadi panjang yak.. haha

Back to Skripsi,.. galau nya berawal dari mundur-mundurnya target lulus. Akibat kendala-kendala penelitian yang tak kenal henti.. ya Alloh ujiannya beda anget.. tapi satu yang pasti Aloh sudah mempersiapkan segala yang terbaik untukku.. ya kan Alloh? Dia tidak mau aku terlunta-lunta setelah lulus nanti.. karena aku masih disuruh banyak belajar lagi disni.. ini yang kupahami dengan pasti.. ya Alloh tapi jangan lama-lama ya.. dalam sujud terakhir selalu kubisikkan :Ijinkan aku lulus tahun ini, ijinkan aku wisuda bulan November 2012” Alloh mudah bagiMu sangat mudah bagiMu.. menjadikan yang tidak mungkin menjadi sangat mungkin.. maka kehendakilah bahwa diri ini dapat lulus tahun ini.. dapat wisuda tahun ini juga..

Ya Alloh kutahu galauku ini sebagai saranapembelajaran yang telah Kau siapkan untukku agar terus berMa’rifat padaMu
Saat Skripsi belum beres
POKA 2, 5 agustus 2012
9.25 pm


Peta Hidup---Proposal Hidup

Bismillahirromanirrohim..

Tulisan ini ditulis seusai beberapa minggu mengikuti sebuah rangkaian acara yang bertajuk "Menyusun Proposal Hidup" dan ditulis karena berbagai tanggapan dari beberapa post yang saya tulis di twitter tentang Proposal Hidup.

Sebelumnya, kita perlu tahu dulu apa itu proposal hidup? proposal hidup adalah sebuah rancangan tulisan mengenai rencana-rencana san impian-impian target-target yang ingin kita capai. Seperti halnya arsitek yang akan membangun rumah, mereka perlu merancang design terlebih dahulu sebelum dijadikan rumah dengan nyata. Sama hal nya dengan hidup kita, kita perlu mendesign hidup kita agar tujuan dan capaiannya jelas mau dibawa kemana?.. hehe.. jadi proposal hidup itu semacam arahan apa saja yang akan kita lakukan dan capai di kehidupan kita. so, ini buka sekedar menulis mimpi-mimpi kita, tetapi juga menselaraskan agar mimpi kita sesuai denga realita. jadi pada akhirnya mimpi kita akan benar-benar menjadi nyata.

So, selanjutnya bagaimana si cara membuat proposal hidup itu? Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mengenah semua sejarah hidupmu.. tulislan pencapaian-pencapaian atau apa saja yang terjadi dalam hidupmu dari usia 1th sampai sekarang ini. pandangi, rasakan energinya dan syukurilah bahwa kamu bisa melakukan hal itu dengan baik, karena kita terkadang lupa akan bersyukur atas pencapaian kita di masa lalu. Kemudian setelah itu adalah kita harus menatap masa depan kita.. kira-kira ni, masa depan kita ini mau diapain?? nah, setelah itu tulis deh 100 targetan mimpi-mimpi yang ingin kamu capai. buatlah dengan spesifik mungkin, rasakan energinya setlah kamu dapat mencapainya. Dalam menulis mimpi, kamu harus seimbang, makanya libatkanlah yang namanya 7 unsur mimpi: 1. spiritualitas (eks: naik haji bareng keluarga, umroh tiap tahun, hafisd qur'an, dsb), 2. finansial ( passive income 1M per bulan :) ), 3. fisik(berat badan ideal, sehat selalu, dsb), 4. intelektual (s2 gratis ke Jepang, s3 gratis ke Jerman) 5. material (galaxy note, toyota rush, rumah ideal, dsb) 6. vacation (jalan-jalan keliling eropa, keliling Indonesia. dsb) 7. sosial (mendirikan rumah sehat untuk kaum dhuafa, dsb). Jadi impian ketika kamu mempunyai impian seimbangkanlah dengan 7 unsur tadi..

Setelah menulis 100 impian.. lanjut ke pemetaan mimpi. kelompokan/pilih beberapa impian yang kira-kira bisa kamu wujudkan dalam 10 tahun pertama ini. yang serealistis mugkin :). nah setelah itu mulailah tulis mimpi tahunan, ini berarti kamu sudah membuat proposal hidup per tahun. tiap tahun maksimal hanya 10 impian ya,.. jangan lebih :) Dalam membuat proposal hidup tiap tahun, kamu harus memberi judul dengan tahun, usia kamu pada tahun itu dan tema per tahun. contoh; 2012, 22 th usiaku "Selamat datang Dunia Sesungguhnya, selamat tinggal laboratorium kehidupan" terus lanjut 2013.. dsb...

Setelah itu, baru kita tulis yang namanya bulan optimis. Bulan optimis adalah capaian yang kira-kira pengen kamu lakukan tiap bulannya contoh; Sarjana di bulan Oktober dan wisuda dibulan November. apa saja sesuaka kamu.. nah ketika sudah dipecah pada tiap bulannya, lalu kamu rancang dengan yang namanya minggu ajaib. Untuk menuju minggu ajaib, kita harus mempunyai agenda mingguan.. gunakan fitur hp atau yang lainnya untuk mencatat agenda kita. Ini bermaksud agar kita agenda kita dapat terarah dan tidak hanya asala ikut agenda orang saja :) sehingga tiap aktifitas kita selalu mendekatkan diri kita dengan impia-impian kita.. oke, terakhir adalah berbuatlah yang terbaik.. "Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin".. so, selajutnya adalah SELAMAT MENYUSUN TANGGA MIMPI SELAMAT MENYUSUN PROPOSAL HIDUP.. SELAMAT.. SALAM SUKSES SELALU DARI SAYA :)

NB: membuat proposal hidup memang tidak mudah, karena membuat mimpi-mimpi jadi fakta realita juga tiak mudah, selama ini kita menyusun sebuah proposal kegiatan saja kita bela-belain, masa hidup sendiri tidak dibelain.. so, selamat menyusun PROPOSAL HIDUP.. HIDUP ANDA SEPENUHNYA TANGGUNG JAWAB ANDA SENDIRI bukan Orang Lain :).. BAROKALLOH..

izinkan ku kembali padaMu

Robb, dunia ini membuatku terlena oleh senda gurauannya.. Hingga ku tak tahu lagi ketika lisan ini tindakan ini menyakiti salah satu makhlukMu.. Tak mudah menjadi peka ketika maksiat banyak kulakukan ya Robb.. Kini aku kembali, menangis bersimpuh memohon Kau ampuni segala kesalahan ini.. Memohon agar dipulihkan hati ini.. Dilapangkan agar ku mengerti bahwa semuanya yang kudapat semata karena buah dari sikap, laku dan tutur kataku sendiri.. Ya Robb... Ampuni diri ini yang belum juga mengerti makna sabar.. Dan. Apa itu yang bernama habluminannas.. Maka ajari aku.. Izinkan kukembali padaMu..

Berjuta hikmah dari PARE ==> Hijrah Gerbang Kesuksesan


Banyak diantara teman-teman penasaran akan kisahku diPare apalagi setelah melihat penampilanku berubah 1800 sepulangnya dari PARE. Hey, ini bukan cerita tentang ke relijiusan kota itu bukan.. Tapi ini soal perubahan.. ini soal cahaya yang merambah masuk dalam jiwaku.

Mungkin yang dahulu pernah masuk kamar kosn ku dipondok ratu sempat membaca impian-impianku. Salah satunya menjadi “Wanita Shalihah” yah itu aku masukkan dalam daftar impian. Sadar atau tidak jiwa kita ini sudah di set untuk condong pada kebenaran. Hanya saja terlalu banyak gangguan yang membuat kecondongan kita pada kebaikan tak bisa dirasakan oleh kita sendiri. Coba deh aku Tanya, kamu yang PACARAN. Kamu tau kan ada banyak yang bilang kalau PACARAN itu haram? Trus sadar g sih, jiwa kamu pasti bergejolak pada awalnya, namun karena gangguan terus kamu membuat pembenaran-pembenaran untuk menenangkan jiwamu itu. Contoh: pacaran bikin aku semangat kuliah (emang si semagad, tapi pas berantem bawaanya ngerjain tugas aja males :P).. terus karena pacaran jadi ada yang selalu beri perhatian (padahal tanpa pacaran juga orang tua selalu beri perhatian.. g kurang tuh :P).. atau ada yang bisa jadi tempat curhat (hmmm yang maha mendengar selalu mendengar curhatan kita tuh.. kalau sekedar ingin didengar kalau mau solusi harusnya curhat sama orang yang tepat :P).. atau bahkan ada yang bisa ngasih traktiran pas lagi g punya uang (haha modus :P).. hayo ngaku deh iya kan??..

Kembali soal PARE. Keberangkatanku ke PARE berawal dari aku yang tidak diterima ntuk ikut KKN lebih cepat dari yang lain, karena telat daftar ke SBA dan telat baca informasi. Akhirnya, aku yang kecewa dan mencari pelampiasan untuk update status.. hehe.. aku buka-buka fb, dan nemu note tentang PARE. Dan serentak keinginanku menggebu-gebu untuk kesana. Tak peduli ada atau tak adanya kawan dari Bandung yang penting aku bisa berangkat kesana. Dan ternyata lewat chatting dari seorang teman aku dapet info bahwa beberapa teman akan ke PARE dan tanpa ba…bi…….bu…. akhirnya kuputuskan untuk ikut rombongan mereka untuk berangkat ke PARE..

Kuakui, bahwa tujuanku ke PARE tak lurus.. tak hanya untuk belajar bahasa. Tapi ada tujuan lain disana. Yah aku ke PARE karena pada masa itu aku sedang berada pada titik terlemahku. Aku dilanda emosi yang bergejolak. Dengan itu, ku putuskan untuk menjauh sejenak dari kota rantauanku.

Dari PARE inilah perjalananku dimulai. Perjalananku untuk menemukan cahaya islam yang sesungguhnya. Aku dipertemukan oleh Alloh kepada orang-orang yang sholih. Mereka rajin mengaji, sholat malam tanpa henti, dhuha g pernah ketinggalan.. bahkan shaum sunnah pun juga mereka lakukan. Dan mereka itu berpakaian lebar-lebar kalau keluar rumah. Kuamati keseharian mereka. Hei kamu, kamu kalau liat orang kayak gini rasanya gimana? Jujur deh, pasti kamu penasaran dan tertarik kan untuk bertanya.. dan pastinya dalam hati kecilmu bertanya.. kapan ya. Aku bisa seperti mereka? Mereka cantik dengan pakaiannya yang lebar anggun dalam berkelakuan dan bijak dalam memberi pendapat. Tapi selalu saja dalam diriku yang lain selalu membantah “hey, mana kamu bisa seperti mereka?? Kamu ngaji satu halaman saja masih susah, kamu sholat aja masih suka telat-telat, belum lagi kalau kamu pakai pakaian lebar, emang ada pekerjaan yang mau menerima kamu.. terus kamu bakal dikira orang asing di keluargamu sendiri..” hmmmm memang begitulah selalu ada alas an untuk menerima kebenaran ketika diri masih banyak diselimuti kemaksiatan. Dan aku beranikan diri untuk banyak sharing kepada mereka. Aku banyak sharing tentang masalahku, keluargaku, dsb. dan ternyata tahu g kamu?? Salah satu dari mereka itu ada yang nasibnya g lebih baik dari aku.. bahkan masa jahiliahnya banyak diisi hal-hal yang lebih jahil daripada aku. Ia tetap tegar pada omongan orang saat melihat dirinya berubah berhijrah. Meski ibunyapun sempat terheran dengan perubahannya. Yah dari dulu aku selalu beralasan bahwa mereka yang berjilbab besar, sholatnya bagus, ibadahnya ok itu Cuma dari kalangan keluarga yang bener-bener religius.. hm ternyata anggapan itu SALAH BESAR…. SALAHHHHHHH.. harusnya kita tahu bahwa Alloh itu berbuat adil dan tak pilih-pilih dalam hal yang apapun termasuk bab tentang keshalihan.. aku dalami satu per satu. Tak ada penentangan sedikitpun dalam jiwaku. Cukup satu ayat saja kamu tak akan bisa membantah apa-apa mengenai keinginanmu untuk hijrah.. coba aja buka QS. Annur 26.. hmmmmmmm gampangkan.. kalau baru hafal satu ayat yah ga apa-apa.. jadikan satu itu jadi STRONG WHY kita untuk berubah berhijrah dari masa jahililah ke masa penuh cahaya.. dan tetaplah mencari cahaya. Mulai bergurulah.. belajarlah lebih banyak.. mengajilah lebih tekun.. niscaya kamu akan benar-benar merasakan indahnya cahaya..

Seiring waktu, Alloh selalu mempertemukan aku dengan orang-orang yang sholih.. dan aku semakin mengerti mengapa aku harus berhijrah kala itu. Terkadang kusesali juga mengapa g dari dulu ya. Yah tapi yakinlah bahwa setiap episode kehidupan itu penuh arti ada hikmah yang tersembunyi dibalik setiap masa yang kita lewati..
Alloh…….. jadikan aku manusia yang terus mau dan mampu membaca jejak-jejakMu 

Untukmu yang masih punya alas an untuk berubah berhijrah ke jalan kesuksesan..

Poka 2
12052012 8.07 pm

Ada CINTA diatas cinta

Entah mengapa kembali aku mengingatmu..

Ingatan yang belum juga pudar dalam benakku..
engkau yang dulu tiba-tiba hadir tanpa ketuk pintu..
membawa sejuta pesona yang kau titipkan untukku..
dan akupun mulai mengagumimu..

kau yang terindah kala itu, sempat membuat aku bisu..
kau memang selayak hujan yang membasahi hati dan jiwaku..
aku mengingatmu bagai bintang yang menghiasi malam..
bagai angin yang memberi kesejukan..
aku mengenangmu bagai mentari yang selalu menyapa hangatnya pagi..
bagai harumnya gula yang menyatu dengan kopi..

Tapi ternyata hidup tak selalu mulus.. meski terkadang seperti jalan tol. Namun, tetap saja ada aturan lalu lintas yang harus kita patuhi agar tak terjadi insiden kecelakan yang dapat membuat kita celaka..
Disini ada aturan, ada takdir Tuhan..
Tak boleh kita melanggar batas-batas yang sudah ditetapkan..
Kemudian ingatlah kita dengan sebuah kalimat: “ada CINTA diatas cinta”
Biar bagaimanapun Dia bisa cemburu dengan tingkah kita..
Lalu kuucapkan selamat jalan.. dan biarlah Dia saja yang menerangi sanubari hati kita..

Aku tak lagi membuatmu pilu.. bukan juga karna aku ingin menghapus rasa itu.. aku hanya ingin kau dan aku untuk sejenak memejamkan mata.. menengok keimanan kita.. dan kemudian kita akan berjaga di ruang dan waktu yang berbeda..

Dunia ini sungguh luas.. dan aku tak ingin sayap kita ini patah… yang penuh dengan jahitan.. yang membuat sakit segala rupa.. tidak.. tapi aku ingin, sayap ini hidup dan kuat.
Kita sedang menata agar rasa ini menenangkan dan menentramkan..

Taukah kamu? Sering kita berurai air mata meracau dan rapuh.. bukan karena kita mencinta..
Tapi karena cinta yang salah diterjemahkan.. seperti Juliet yang harus menengguk racun karena Romeo atau Qais yang menderita oleh cintanya pada Laila..  bukan.. karena sejatinya cinta tak bisa boleh membuat jatuh.. cinta itu membuat kita bangun dan bangkit.. kita tak rapuh karena cinta.. tetapi, kita yang harus menjauh dari cinta (yang salah diterjemahkan) yang membuat sakit dan terluka..

Kuhanya ingin kembali dan kuharap kau juga mengerti.. kembali sedari nol, menengok lagi keimanan yang lama telah kita lalaikan.. kembalilah memahami hikmah dari cinta sebenarnya..

Menangislah diatas hamparan sujud yang telah lama mengering akibat keangkuhan kita.. menengok kembali hati-hati kita.. dan mengecek lagi keimanan kita.. Tuhan pasti tau bahwa kita pernah salah.. tapi Dia tak akan berpaling kepada hambanya yang bersungkur memohon ampun kepadanya.. Tengenadahkanlan, tangan kita ke langit.. lalu mulailah mengasah kepekaan kita.. dan sambutlah cahaya.. belajarlah dari manapun: dari pohon, burung, bulan, bintang, matahari.. yang selalu bekerja dalam cintanya dengan diam..  dan kemudian kita merendahkan hati ini.. dihamparan sujud-sujud di tengah malam..

Mungkin ini terlalu sulit,.. kita tak bisa langsung berlari.. tak mengapa..  meski kita harus terseok-seok memperbaikinya.. bahkan meski terasa sesak dada ini.. tapi lihatlah.. kita akan semakin mendewasa.. kita akan semakin tahu dan semakin bijak memaknai CINTA diatas cinta..

Perlahan kita sedang menghindarkan jiwa dari ungkapan Sayap sayap patah seperti yang dikatakan Kahlil Gibran. Kita akan menempuh jalan lain yang tak akan membuat kita patah. Kita sedang mengubah cinta menjadi kata kerja.. mengubah cinta dengan RidhoNya.. cukupkanlah.. kita perlu memperbaiki yang rapuh agar kuat dan semakin bertumbuh.. dan kita akan semakin mengerti bahwa kita tak boleh jatuh oleh cinta, tapi Cinta yang membuat kita bangun dalam hidup dibawah naungan RidhoNya..

Untukmu yang patah karena cinta.. kembalilah kepada CINTA dalam RidhoNya

Larasati
Poka 2
8.26. 2 Mei 2012






Cerita di Balik Tunggangan Besi


 Campur aduk rasa suka cita diatas tunggangan besi ini, ini berawal dari seorang teman yang menawariku untuk menjaga tunggangan besinya dan menyilahkan untuk aku pakai. Alhamdulillah, tunggangan besi ini sangat membantu pergerakanku terutama untuk bolak-balik ke lahan Ciparanje untuk menengok napas skipsiku alias penelitianku.. hehe

Kalau mau jalan, jangan lupa berdoa dulu.. sholawat sepanjang jalan (pesan ibuku).. hmmmm sekalian murojaah..

berawal dari kejar-kejaran waktu untuk menghadiri suatu acara di Bandung ku mulai beranikan diri untuk menungganginya sampai Bandung. Pastinya sebelumnya ijin dulu sama yang punya donk.. perjalanan pulang pergi bandung-jatinangor, yang ketiga kalinya ini (sebelumnya sudah pernah menunggang besi yang lain punya temen yang lain pula :D) entah mengapa terasa berbeda, berbeda karena perjalanna yang kutempuh dengan rute yang belum aku tau sebelumnya dan ditambah SIM yang uda tidak ada ditangan.. tapi, kerana keinginanku aku, aku yakin bahwa DIA selalu menjagaku.. perjalanan ok, hanya sedikit patah-patah saja badan ini terasa berat sesudah menempuh perjalanan sendirian..

cerita kedua, salah satu seniorku berbahagia di hari itu, pastinya aku dapat undangan untuk menghadiri undangannya.. dan entah mengapa tiba-tiba dalam diriku berkata, yaudah kendarai aja ini sampai disana.. dank arena memang saat itu lagi-lagi mengejar waktu, akhirnya kuputuskan untuk menunggang besi sekali lagi sore harinya, kemudian saya harus menginap diumah salah satu teman di Cimbeleuit terlebih dahulu sebelum berjalan kembali menuju Lembang. Perjalanan ini mengajari banyak hal padaku tentang arti ketepatan, ketelatenan, dan pastinya kesabaran.. hm. Bayangkan saja aku harus membonceng seorang teman, dengan tunggangan besi yang kurang prima ditambah medan yang terjal, menanjak, berbelok-belok plus macet sepanjang jalan.. luar  biasa.. ini pengalaman pertamaku perjalanan menunggang besi Jatinangor-Cimbeleuit-Lembang-Cimbeleuti-Jatinangor.. ini harus tetep dilanjutkan.. dan…. Alhamdulillah sampai tjuan denga selamat..

cerita ketiga, kembali dengan alasan agar tepat waktu sampai ditempat, aku kembali menunggangi besi ini ke pasar Kosambi. Tapi entah, yang kali ini sensasinya berbeda. Aku memulai perjalaan dengan setengah hati. Kutunggangi besi ini tidak dengan penuh keyakinan. Si besi ngambek ditengah jalan.. di sempat menunjukkan sinyal bahwa aku harus berhenti.. kupaksa dia agar tetap mau jalan.. dan ternyata……… oh tidakk ada bapak polisi didepan yang siap mengadang.. ada razia.. dengan kondisi sim yang tak lagi ada akhirnya aku memutuskan untuk belok kiri ke gang didekat jalan azia.. muter-muter kampong bareng temen yang aku bonceng tanpa tahu bahwa jalanannya itu sempit, berliku, dan tak tau ujungnya disebelah mana.. akhirnya seorang ibu membantu mengarahkan jalan keluar kampung, dan. Sampailah kami dijalan raya kebali sebelumnya harus kupastikan terlebih dahulu bahwa jalanan ini tidak salah dan berada didepan pak polisi.. dan ternyataaaaaaa ini jalannya dibelakang pak polisi itu artinya kami tetap kena razia.. hm g ada jalan lain selain putar balik. Dan akhirnya kita memutuskan untuk memarkir tunggangan besi ini, dan jadilah tunggangan besi ini saya parkir di sekolah, sedangkan kami harus melajutkan perjalanan dengan bus umum. Wah…. Perjuangannya sungguh luar biasa..

hikmah: tetap waspada dan hati-hati.. pastikan kelengkapan selalu ada.. dan pastinya harus berdoa sepanjang jalan… semuanya karena DIA..