Ada CINTA diatas cinta

Entah mengapa kembali aku mengingatmu..

Ingatan yang belum juga pudar dalam benakku..
engkau yang dulu tiba-tiba hadir tanpa ketuk pintu..
membawa sejuta pesona yang kau titipkan untukku..
dan akupun mulai mengagumimu..

kau yang terindah kala itu, sempat membuat aku bisu..
kau memang selayak hujan yang membasahi hati dan jiwaku..
aku mengingatmu bagai bintang yang menghiasi malam..
bagai angin yang memberi kesejukan..
aku mengenangmu bagai mentari yang selalu menyapa hangatnya pagi..
bagai harumnya gula yang menyatu dengan kopi..

Tapi ternyata hidup tak selalu mulus.. meski terkadang seperti jalan tol. Namun, tetap saja ada aturan lalu lintas yang harus kita patuhi agar tak terjadi insiden kecelakan yang dapat membuat kita celaka..
Disini ada aturan, ada takdir Tuhan..
Tak boleh kita melanggar batas-batas yang sudah ditetapkan..
Kemudian ingatlah kita dengan sebuah kalimat: “ada CINTA diatas cinta”
Biar bagaimanapun Dia bisa cemburu dengan tingkah kita..
Lalu kuucapkan selamat jalan.. dan biarlah Dia saja yang menerangi sanubari hati kita..

Aku tak lagi membuatmu pilu.. bukan juga karna aku ingin menghapus rasa itu.. aku hanya ingin kau dan aku untuk sejenak memejamkan mata.. menengok keimanan kita.. dan kemudian kita akan berjaga di ruang dan waktu yang berbeda..

Dunia ini sungguh luas.. dan aku tak ingin sayap kita ini patah… yang penuh dengan jahitan.. yang membuat sakit segala rupa.. tidak.. tapi aku ingin, sayap ini hidup dan kuat.
Kita sedang menata agar rasa ini menenangkan dan menentramkan..

Taukah kamu? Sering kita berurai air mata meracau dan rapuh.. bukan karena kita mencinta..
Tapi karena cinta yang salah diterjemahkan.. seperti Juliet yang harus menengguk racun karena Romeo atau Qais yang menderita oleh cintanya pada Laila..  bukan.. karena sejatinya cinta tak bisa boleh membuat jatuh.. cinta itu membuat kita bangun dan bangkit.. kita tak rapuh karena cinta.. tetapi, kita yang harus menjauh dari cinta (yang salah diterjemahkan) yang membuat sakit dan terluka..

Kuhanya ingin kembali dan kuharap kau juga mengerti.. kembali sedari nol, menengok lagi keimanan yang lama telah kita lalaikan.. kembalilah memahami hikmah dari cinta sebenarnya..

Menangislah diatas hamparan sujud yang telah lama mengering akibat keangkuhan kita.. menengok kembali hati-hati kita.. dan mengecek lagi keimanan kita.. Tuhan pasti tau bahwa kita pernah salah.. tapi Dia tak akan berpaling kepada hambanya yang bersungkur memohon ampun kepadanya.. Tengenadahkanlan, tangan kita ke langit.. lalu mulailah mengasah kepekaan kita.. dan sambutlah cahaya.. belajarlah dari manapun: dari pohon, burung, bulan, bintang, matahari.. yang selalu bekerja dalam cintanya dengan diam..  dan kemudian kita merendahkan hati ini.. dihamparan sujud-sujud di tengah malam..

Mungkin ini terlalu sulit,.. kita tak bisa langsung berlari.. tak mengapa..  meski kita harus terseok-seok memperbaikinya.. bahkan meski terasa sesak dada ini.. tapi lihatlah.. kita akan semakin mendewasa.. kita akan semakin tahu dan semakin bijak memaknai CINTA diatas cinta..

Perlahan kita sedang menghindarkan jiwa dari ungkapan Sayap sayap patah seperti yang dikatakan Kahlil Gibran. Kita akan menempuh jalan lain yang tak akan membuat kita patah. Kita sedang mengubah cinta menjadi kata kerja.. mengubah cinta dengan RidhoNya.. cukupkanlah.. kita perlu memperbaiki yang rapuh agar kuat dan semakin bertumbuh.. dan kita akan semakin mengerti bahwa kita tak boleh jatuh oleh cinta, tapi Cinta yang membuat kita bangun dalam hidup dibawah naungan RidhoNya..

Untukmu yang patah karena cinta.. kembalilah kepada CINTA dalam RidhoNya

Larasati
Poka 2
8.26. 2 Mei 2012