Galau
Berbagai macam tulisan galau.. entah mengapa istilah galau tiba-tiba
booming dan aku termasuk iku-ikutan pakai istilah galau ini saat diri tak
menentu ga enak ngapa-ngapain.. arhg pokoknya galau…
Galau ini makin menjadi ketika orang tua menelpon dan bertanya
bagaimana skripsinya? Lancar.. Alloh begini ya rasanya jadi mahasiswa tingkat
akhir yang seharusnya sudah nggak di kampus lagi.. galau semakin menjadi ketika
sekitarku meragukan keyakinan kalau aku bisa wisuda tahun ini.. tambah galau
lagi kalau melihat lehan penelitian yang tak pernah beres dari gangguan.. mulai
dari gulma lah, terus mulsa yang robek sana-sini lah.. dsb.. ya Alloh kug
galaunya numpuk-numpuk gini yak.. tiap ke lahan mencoba tersenyum.. tarik
napas.. ini pasti dilalui.. dan terus tambah galau lagi pas menyadari kalau
teman-teman yang lain sudah sibuk dengan bimbingan plus plus banyaknya undangan
kolokium.. galau banget..
Biasanya ditengah galau yang begini itu jadi timbul galau yang lain..
hehe.. yup galau orang yang sudah kepala 2.. apa itu? Menikah?? Haha.. disadari
apa tidak, aku sudah mencapai 22th.. umur segini dikampung ku sudah lazim buat
menikah.. bahkan sudah banyak yang puya anak.. hehe dan kalau ke rumah
teman-teman yang “tarbiyah” dirumah plus plus teman-teman bermain udah pada
nikah atau lagi proses.. jadi berpikir, ini kalau di kampus ku masih jarang
seumuran aku yang begini ni.. tapi kalau nengok lagi temen-temen di bandung
yang notabene beda kampus itu sudah lazim yang begini.. tapi aku masih galau..
bener juga ya pertanyaan seorang temen.. “bener
udah siap karena Alloh atau karena cuma pengen aja karena temen banyak yang
udah nikah karena keinginan keluarga atau karena cuma ingin menyatuka dua hati
yang tersayat??” duh pertanyaan ini.. sulit juga dijawab. Galau juga sudah
siap belum ya?? kan yang namanya nikah itu ga Cuma enak-enak saja manis-manis
saja. Gimana nanti bagi waktu antara keluarga diri sendiri dsb. gimana nyiapin
mental jadi seorang ibu.. gimana cara manajemen keuangan nanti.. pastinya harus
terbiasa dengan kata berbagi dan saling mengerti.. duh sepertinya harus banyak
yang dipelajari lagi.. kalau galau yang beginian jadi panjang yak.. haha
Back to Skripsi,.. galau nya berawal dari mundur-mundurnya target
lulus. Akibat kendala-kendala penelitian yang tak kenal henti.. ya Alloh
ujiannya beda anget.. tapi satu yang pasti Aloh sudah mempersiapkan segala yang
terbaik untukku.. ya kan Alloh? Dia tidak mau aku terlunta-lunta setelah lulus
nanti.. karena aku masih disuruh banyak belajar lagi disni.. ini yang kupahami
dengan pasti.. ya Alloh tapi jangan lama-lama ya.. dalam sujud terakhir selalu
kubisikkan :Ijinkan aku lulus tahun ini, ijinkan aku wisuda bulan November 2012”
Alloh mudah bagiMu sangat mudah bagiMu.. menjadikan yang tidak mungkin menjadi
sangat mungkin.. maka kehendakilah bahwa diri ini dapat lulus tahun ini.. dapat
wisuda tahun ini juga..
Ya Alloh kutahu galauku ini
sebagai saranapembelajaran yang telah Kau siapkan untukku agar terus berMa’rifat
padaMu
Saat Skripsi belum
beres
POKA 2, 5 agustus 2012
9.25 pm